Bukittinggi, - Pengurus Cabang (PC) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) dikukuhkan. Pelantikan dilaksanakan di Aula Kantor Camat MKS, Minggu (25/08).
Ketua BKMT Kota Bukittinggi, Syamsul Bahri, mengungkapkan, apresiasi pada pemerintah kecamatan yang terus mensupport kegiatan majelis taklim ini. BKMT merupakan organisasi independen dan tidak terikat dengan partai politik apapun.
Baca juga:
Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona
|
"Kita berharap seluruh pengurus dapat menjalin ukhuwah islamiah, khususnya di wilayah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. BKMT Kecamatan MKS ini, selalu jadi yang terbaik dan harus dipertahankan. BKMT bukan organisasi kaleng kaleng, tapi kita lahir 1 Januari 1981 dan terpusat di Jakarta, bahkan sampai Internasional. Dengan dilantiknya pengurus PC MKS tentu organisasi semakin kuat untuk t
"Kita berharap seluruh pengurus dapat menjalin ukhuwah islamiah, khususnya di wilayah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. BKMT Kecamatan MKS ini, selalu jadi yang terbaik dan harus dipertahankan. BKMT bukan organisasi kaleng kaleng, tapi kita lahir 1 Januari 1981 dan terpusat di Jakarta, bahkan sampai Internasional. Dengan dilantiknya pengurus PC MKS, tentu organisasi semakin kuat untuk dapat merumuskan kegiatan, sesuai dengan konteks daerah Kecamatan MKS, " ungkapnya.
BKMT punya tiga program. Program rutin, program unggulan dan program partisipasi atau program inovatif, sehingga
Ketua BKMT PC MKS, Ahmad Antoni, menyampaikan harapan agar seluruh pengurus dapat bersinergi, membesarkan kegiatan majelis taklim dalam rangka mesyiarkan Agama Islam. "Kita tentu harus dapat kerja ikhlas, kerja keras, kerja tuntas, mengharapkan ridha Allah SWT, " ungkapnya.
Pengurus PC BKMT Kecamatan MKS 2024-2029, Ketua Ahmad Antoni, Wakil Ketua, Syafnimar dan Nentien Destri. Sekretaris, Kasi Asosbud Kecamatan MKS dan Meizarda. Bendahara Yeni Fitrina, Irnawati.
Bidang pengembangan kelembagaan, Muhibuddin, Yulizar Uci. Bidang dakwah dan pembinaan muallaf, Rosmiwati o Misrawati. Bidang kesejahteraan sosial,
Bidang pengembangan kelembagaan, Muhibuddin, Yulizar Uci. Bidang dakwah dan pembinaan muallaf, Rosmiwati dan Misrawati. Bidang kesejahteraan sosial, Yendri dan Eva Chandra. Bidang pembinaan dan pengembangan Al Quran, Fadhil Luthan dan Misdar.
Bidang Ekonomi Syariah, Yendrawati dan Hendayani. Bidang pembinaan generasi muda, Tri Murti dan Evi Triani. Bidang humas, informasi dan teknologi, Rozi Yunaldo dan M. Taufik Hidayat.(**).